Tahap Komunikasi Bayi
Tahun pertama bayi merupakan masa penuh perubahan yang cepat. Sekali waktu ia hanya bisa berbaring dan menangis, namun tak lama kemudian ia sudah belajar berjalan. Dari senyuman pertamanya, gumamannya, dan ucap kata pertamanya, hingga ia berusaha mengucapa "mama" atau "papa", itu merupakan pertanda usaha untuk berkomunikasi.
Sepanjang tahun pertamanya, Anda bisa mencoba untuk membantunya berusaha untuk melatih kemampuan komunikasinya. Caranya; Anda hanya perlu tersenyum, bicara, bernyanyi, dan membaca kepada si bayi.
Hal ini menjadi penting karena kemampuan berbicara dan berbahasa anak berhubungan dengan kesuksesan si kecil untuk membaca, menulis, dan kemampuan interpersonalnya, baik di masa kanak-kanaknya hingga ia dewasa nanti.
Cara dan kapan waktu bayi bisa mengucapkan kata pertamanya berbeda antara satu bayi dengan yang lain. Ada yang bisa mengucapkan beberapa kata di usia 12 bulan, namun, ada pula yang baru bisa mengucap kata pertamanya di usia 18 bulan. Namun, kira-kira rentang tahapan bayi berkomunikasi adalah sebagai berikut;
* 1-3 bulan: Bayi sudah mulai menyukai suara Anda dan mulai bisa tersenyum, tertawa, terdiam, dan bersemangat sambil mengibaskan tangan mereka ketika Anda bicara atau bernyanyi untuknya. Cara berkomunikasi dimulai dengan ia bergumam dan terlihat seperti bermain dengan air liurnya, berucap "uuu", di usia sekitar 2 bulanan.
Tak pernah terlalu cepat untuk mulai membaca kepada bayi Anda. Dibacakan cerita membantu menstimulasi otak yang berkembang. Banyak bayi yang merasa nyaman ketika diperdengarkan musik, dan mulai mengenali lagu-lagu ringan dengan bereaksi lewat senyuman, bergumam, dan mengayunkan lengan serta kaki.
* 4-7 bulan: Bayi mulai menyadari akan adanya dampak dari berbicara dengan orangtuanya. Mereka akan bergumam dan melihat adanya timbal balik reaksi dari orangtuanya. Bayi akan mulai banyak bereksperimen dengan suara dan intonasi. Mereka akan mulai mencoba menaik-turunkan tinggi suaranya seiring ia bergumam, sama seperti ketika ia mendengar orang dewasa bertanya atau menaikkan nada suara.
Di usia ini, Anda bisa mulai mengangkat benda dan menyebutkan namanya. Bacakan buku-buku dengan gambar-gambar kepada bayi Anda. Tunjukkan gambar-gambar tersebut dan mulai sebut nama-nama yang mudah dan singkat. Hal ini akan membantunya membangun kemampuan berbahasa dan membaca. Berlatihlah menggunakan kata-kata singkat, kemudian berhenti. Ini akan memberikan kesempatan si kecil untuk merespon dengan bahasanya, sekaligus melatih interaksi yang kemudian akan ia perlukan di masa dewasa.
* 8-12 bulan: Merupakan keriaan tersendiri bagi para orangtua ketika mendengar si bayi memanggil Anda dengan "mama" atau "papa" untuk pertama kalinya. Namun kali pertama bisa saja terucap tanpa sengaja. Di usia ini bayi umumnya akan mencoba mengucap kata "ga-ga", da-da", atau "ba-ba".
Jangan bosan untuk mengajarnya dan mengulang kata-kata yang mudah sambil sesekali diselip senyuman pada wajah Anda. Ini akan membantu si kecil menyimpan memori itu dan mengerti arti dan nama dari benda-benda yang Anda perkenalkan padanya. Di tahapan ini, si kecil akan senang untuk berinteraksi satu lawan satu dengan Anda. Si kecil juga suka bermain dan menyanyikan lagu-lagu mudah untuk anak-anak.
Anak yang mengalami gangguan komunikasi
1. Sulit menangkap isi pembicaraan orang lain,
2. Tidak lancar dalam berbicaraa/mengemukakan ide,
3. Sering menggunakan isyarat dalam berkomunikasi,
4. Kalau berbicara sering gagap/gugup,
5. Suaranya parau/aneh,
6. Tidak fasih mengucapkan kata-kata tertentu/celat/cadel,
7. Organ bicaranya tidak normal/sumbing.
sumber : www.unic77.tk|http://female.kompas.com/read/xml/2009/12/24/21085076/beginilah.tahapan.bayi.belajar.berkomunikasi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar