Kesmen tugas

Diposting oleh gadiesz on 18.20

Perbedaan Teori psikoanalisa, Behaviorisme, dan Humanistik
Teori Behavioristik:
1. Mementingkan faktor lingkungan
2. Menekankan pada faktor bagian
3. Menekankan pada tingkah laku yang nampak dengan mempergunakan metode obyektif.
4. Sifatnya mekanis
5. Mementingkan masa lalu

Teori humanistic (James Bugental (1964) )
(1) keberadaan manusia tidak dapat direduksi ke dalam komponen-komponen;
(2) manusia memiliki keunikan tersendiri dalam berhubungan dengan manusia lainnya;
(3) manusia memiliki kesadaran akan dirinya dalam mengadakan hubungan dengan orang lain;
(4) manusia memiliki pilihan-pilihan dan dapat bertanggung jawab atas pilihan-pilihanya;
(5) manusia memiliki kesadaran dan sengaja untuk mencari makna, nilai dan kreativitas.

Psikoanalisa ( sigmund freud )
Beberapa pandangan yang diyakini oleh pengikut Freud adalah sebagai berikut:
1. Psikolog sebaiknya mempelajari dengan tekun mengenai hukum dan faktor-faktor penentu di dalam kepribadian (baik yang normal ataupun yang tidak normal), dan menentukan metode penyembuhan bagi gangguan kepribadian.
2. Motivasi yang tidak disadari, ingatan-ingatan, ketakutan-ketakutan, pertentangan-pertentangan batin, serta kekecewaan adalah aspek-aspek yang sangat penting di dalam kepribadian. Dengan membawa gejala-gejala tersebut ke alam sadarnya sudah merupakan satu bentuk terapi bagi penderita kelainan/gangguan kepribadian.
3. Kepribadian seseorang terbentuk selama masa kanak-kanak dini. Dengan meneliti ingatan-ingatan yang dimiliki seseorang ketika ia berusia 5 tahun, akan sangat besar perannya bagi penyembuhan.


Kritikan aliran humanistic terhadap aliran psikoanlisa dan behavioristik.
Kritikan ini diarahkan terutama kepada perspektif dan metodenya yang subyektif, dan tidak reliable.

Terhadap behavioristik
Behaviorisme yang bersifat mekanis dan mementingkan masa lalu ini tidak seperti yang di pahami oleh aliran humanistik,pada aliran humanistik sendiri adalah individu itu cenderung mempunyai kemampuan atau keinginan untuk berkembang melebihi yang ada pada dalam dirinya dan percaya pada kodrat biologis dan ciri lingungan tidak menekankan pada tingkah laku yang nampak dan menggunakan metode obyektif seperti halnya aliran behaviorisme.
Terhadap psikoanalisa
Aliran humanistik tidak menyetujui sifat pesimisme,karena dalam aliran humanistik individu itu memiliki sifat yang optimistik,dan apabila pada psikoanalisa freud menekankan pada masa lalu,karena dalam behaviorisme percaya pada kodrati individu yang maksudnya adalah individu pasti dapat dan harus mengatasi masa lampau.
Selain itu juga manusia dapat berkembang dengan potensi yang dimilikinya,dan tidak mengabaikan potensi seperti aliran psikoanalisis.

0 komentar:

Posting Komentar